RUPAT, DEARYJURNAL.COM – Pemerintah Kabupaten Bengkalis banyak mengucurkan Program, salah satunya yaitu Rumah Layak Hun (RLH)i dan bedah rumah. Namun program ini belum dapat diraih keluarga Asmawi (55) yang berdomisili di RT13/ RW 07 Kelurahan Tanjung kapal, Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.
Padahal kondisi rumah yang ditempatinya bersama 1 istri dan 3 anak , hingga saat ini belum tersentuh.
Pantauan media ini di lapangan Senin 30 juli 2024 Asmawi (55th) menyampaikan, bahwa kondisi rumah nya yang telah rusak dan tidak layak huni sudah sering di kunjungi oleh petugas dari kelurahan maupun Kecamatan.
Bahkan beejanji akan mengajukan usulan untuk di renovasi, serta sudah beberapa kali di mintai surat KK maupun KTP.
“Namun hingga saat ini belum ada kepastian. asmawi yang kegiatan sehari hari nya hanya mengharapkan panggilan orang untuk upahan tersebut memiliki 7 orang anak dan 4 dari anak nya sudah menikah,”ungkap Asmawi.
Kondisi saat ini Asmawi menghidupi 3 orang anaknya yang masih sekolah duduk di bangku SD dan SMP dan yang 4 orang sudah berkeluarga. Dengan perkerjaan nya sebagai mengambil upahan sehari-hari belum tentu setiap hari nya ada pekerjaan dan ada penghasilan.
“Harapan Asmawi agar pemerintah memperhatikan kondisi dan keadaan rumah mereka yang sudah tidak layak huni tersebut, sedangkan untuk tapak rumah tersebut merupakan tanah milik Asmawi dan mempunyai surat suratnya,”pintanya.
Sementara itu Ketua RT 13 Sanja sekaligus menjabat sebagai Ketua Suku Akit, memohon kepada pemerintah kelurahan, kecamatan kabupaten baik DPRD Kabupaten Bengkalis,lihat lah dan perhatikan lah rumah yang tidak layak huni ini, kata sanja ketua Rt. Di tambahkan nya di Rt13/14 Rw 07 Kelurahan Tanjung Kapal terkait masalah rumah tidak layak huni, masih ada puluhan rumah yang perlu di perhatikan oleh pemerintah.
“Kami juga berterima kasih kepada media yang sudah mem publikasikan rumah yang tidak layak huni di tempat kami,” sebut Sanja.
Di sisi lain ketika dihubungi melalui via whatsapp Dewan Ferry Situmeang DPRD Kabupaten Bengkalis mengatakan, bahwa nanti akan kita tanyakan kembali terkait anggaran rehap sama Dinas Perkimtan,
“apakah anggarannya sudah ada atau menunggu anggaran berikutnya, harap bersabar karena anggaran terbatas sementara yang mengharapakn bantuan dari program ini masih banyak,”ucap Politisi PDI Perjuangan ini.
Ditempat terpisah Lurah Tanjung Kapal Indra Dharma, S.HI juga menyampaikan, secara singkat kepada media ini bahwa di setiap ada kegiatan di kantor seperti Musrenbang terus kita ajukan melalui data dari ketua Rt masing-masing.
“Data serta usulan dari kelurahan telah disapaikan kepada dinas terkait, dan meminta masyarakat kita harap tetap bersabar, ungkap Lurah Indra Darma.(Joh.M)
