RUPAT – DEARYJURNAL.com – Berada di Posisi Nomor urut sembilan, Pawai Ta’aruf MTQ Desa Pancur Jaya Dipimpin langsung oleh PJ. Kepala Desa Pancur Jaya dr. Nelya Sasmita bersama suami Hasan Basri,ST (Kades Pancur Jaya Periode 2017-2023).
Bersama Kafilah Desa Pancur Jaya yang berjumlah 23 Orang dan 2 Official,serta Peserta Pawai Berjumlah 100 Orang yang terdiri dari Perangkat Desa, Bpd, PKK Desa Pancur Jaya, Lembaga- Lembaga Desa, Guru Paud, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat Dan Masyarakat Desa Pancur Jaya.
Tidak ketinggalan menampilkan Mobil hias Bengkalis BERMASA, Pencak Silat Suku Akit dengan diiringi Musik Tradisional suku Asli, Juga diiringi dentuman Kompang dalam Perjalanan Pawai Kafilah yang berlangsung pada titik start hingga Finis, dengan diikuti ribuan peserta.
“Penampilan Pawai MTQ Ta’aruf Khafilah Desa Pancur Jaya kali ini bisa terbilang berbeda, dan spesial dibandingkan dengan tahun lalu atau kafilah dari desa dan kelurahan yang mengikuti Pawai MTQ ditahun 2024 ini,” tutur PJ Kades dr Nelya Sasmita.
Hal ini tampak dari banyaknya penampilan pakaian Adat masyarakat baik, dari suku asli akit dan suku tiong hua yang ikut serta memeriahkan Pawai Taaruf MTQ Tingkat Kecamatan Rupat di Kafilah Desa Pacur Jaya.
Ini membuktikan betapa kuatnya, Persatuan dan Kesatuan Keanekaragaman suku yang ada di desa Pancur Jaya, serta saling menghargai antar umat beragama, serta penampilan beberpa petani dengan membawa sejumlah hasil perkebunan yang melambangkan petani desa pancur jaya sukses dengan Poktannya.
Kesuksesan Pj. Kepala Desa Pancur Jaya dalam mempersatukan warganya sudah seharusnya mendapatkan apresiasi dari pemerintah, karena untuk menjadi pemimpin yang memiliki jiwa sosial dan peduli kepada warga harus dim
iliki oleh setiap pemimpin, dengan menyatukan ribuan kepala dan pemikiran dari satu pemerintahan menjadi satu pemikiran hal itu tidaklah mudah, Namun hal ini bisa di bangun dan di lakukan oleh dr.Nelya Sasmita selama pemerintahannya menjabat sebagai Pj. Kepala Desa Pancur Jaya.
Pada Kereta Hias, Tampak sejumlah hiasan menarik dan bebeda, terdapat kapal lancang kecil selodang laut pada kerita hias desa pancur jaya, Yang mana Menurut Cerita Suku Akit, “Kapal Lancang Kecil Selodang Laut Menceritakan Kisah Panglima Dolkamat Yang Meminang Raja Gendong Sebagai Bahan Hantaran Belanja Berupa Kapal Lancang Kecil Selodang Laut Yang Selanjutnya Menjadi Kapal Kebesaran Raja,”ungkap dr Nelya Sasmita.
Pada rangkaian perhelatan ini di ikuti para peserta ribuan orang tersebut yang diiringi dengan berbagai bentuk Kafilah hasil kreatifitas masing-masing peserta pawai dimulai dari titik star Jl. Stadion memasuki jalan Baru dan lanjut ke Jl. Masjid berputar kiri ke Jl. Pelajar hingga sampai ke titik Finis di Lapangan Perkantoran UPT Kecamatan Rupat di Batupanjang, yang di dilepaskan oleh Camat Rupat Hariadi,S.Sos,M.Si, Kamis 11 Juli 2024,sekira pkl. 09:37’WIB.
Sebagai bentuk Apresiasi kepada Pemerintahan Kecamatan Rupat, Pj Kepala Desa Pancur Jaya dr. Nelya Sasmita bersama Hassan Basri,ST Kades Pancur Jaya (Periode 2017- 2023) Bersama Ketua TP PKK Desa Pancur Jaya Menyerahkan Cendera Mata Kepada Camat Rupat Hariadi, S. Sos, M.Si Dan Ketua Tim Pengerak Pkk Kecamatan Rupat Sebagai Simbol Hasil Up2k dan Ketahanan Pangan Desa Pancur Jaya.
Dr. Nelya Sasmita pada saat ditemui awak media mengatakan “Moto Kafilah Desa Pancur Jaya Adalah “Melalui MTQ Ke 48 Kita Ciptakan Masyarakat Yang Agamis, Inovatif Dan Mandiri Untuk Mewujudkan Generasi Yang Memiliki Akidah, Budi Pekerti Dan Moral Yang Baik. Dan Inilah Keragamaan Desa Kami Yang Terdiri Dari Berbagai Etnis Agama , dan Budaya”. sampainya sambil tersenyum puas atas kinerja timnya.
Komentar